BOOK REVIEW : THE 5 LOVE LANGUAGES by GARY CHAPMAN

REVIEW IN ENGLISH & BAHASA INDONESIA

The rise of the term 'love language' on social media makes me curious to know more. And apparently there is a book that discusses 'love language' which was published in 1992. The book is called 'The 5 Love Languages' written by Gary Chapman. Maybe we're quite familiar with these love languages : words of affirmation, quality time, receiving gifts, acts of service and physical touch. These five languages are discussed in more detailed along with case examples.  Let's discuss the book more.
  1. About the book

The genre is about love relationship (especially for married couple). I was interested for more explanation of how to communicate better with spouse. Something that actually not rare to discuss. The book begins with the question : ‘what happen after marriage?’. It’s a simple yet complicated to answer. The issue was about how to send and receive love in purpose to be loved. That is why love languages matter. It has an important role to communicate love. The importance of love languages define what to do for couple, how to speak it, when to do it, and how the right way to do it. This is basically the book of how-to have better communication with your spouse (even though there is a chapter talks about how to speak love language to your children too). The conclusion, this book is an easy reading that might be a good company to your afternoon reading session.

  1. Who should read this book?

This book obviously needs to be read by couples, especially married couples. They may relate to some cases mentioned in the book. Also, it could be discussed as a self reflection material.

  1. When should you read this book?

This book should be read immediately, especially for those who are already married or want to get married. Because love language is a part of communication. If the communication is better, then the relationship is also better.

  1. What I got after reading this book

First, reading this book teach me the strategy to maintain good communication with spouse. I used to think that communication was only limited to talking only, but it turns out to be broader than that. And love language makes a better communication for couple. Second, how to be more self aware in a relationship. Habitual to daily life could create laziness to do efforts. Including effort to showing love to spouse. I used to think that my husband obviously know that I love him, but how can he knows, if I don’t speak his love languages. Yeah, this slaps me to do more effort.

  1. (+) and (-) of this book

Points (+)

✓Easy to understand language
For a relationship book, it has an understable language. No need to thinking hard, well it’s just easy to read.

✓Love language test
Who doesn’t love to do a little quiz? Gary provide few questions for you to know what your love language is.

Points (-)

✓Mixed genre
When I picked this book, I didn’t know that it has multiple genre. In my mind, it’s just usual relationship book. Then, I realize it is also christian literature. If you aren’t christian, you can skip the bible quotation in some part.

  1. Worth buying and reading or not

This book is okay to add insight of how to have a better communicate with partners by matching their love language. So of course it’s worth reading and worth buying for those who need those insight.

  1. Personal rating : 🐱🐱🐱

——————TERJEMAHAN DALAM BAHASA INDONESIA————

Maraknya istilah ‘bahasa cinta’ di media sosial membuat saya penasaran untuk mengetahui lebih jauh. Dan ternyata ada sebuah buku yang membahas tentang ‘bahasa cinta’ yang diterbitkan pada tahun 1992. Buku tersebut berjudul ‘The 5 Love Languages’ yang ditulis oleh Gary Chapman. Mungkin kita cukup familiar dengan bahasa cinta ini : kata-kata penegasan, waktu berkualitas, menerima hadiah, tindakan pelayanan dan sentuhan fisik. Kelima bahasa ini dibahas lebih detail beserta contoh kasusnya. Mari kita bahas bukunya lebih lanjut.

1. Tentang apa

Genrenya tentang hubungan cinta (terutama untuk pasangan suami istri). Saya tertarik untuk penjelasan lebih lanjut tentang bagaimana berkomunikasi lebih baik dengan pasangan. Sesuatu yang sebenarnya tidak jarang untuk dibahas. Buku ini diawali dengan pertanyaan : ‘apa yang terjadi setelah menikah?’ Sederhana namun rumit untuk dijawab. Masalahnya adalah tentang bagaimana mengirim dan menerima cinta dengan tujuan untuk dicintai. Itulah mengapa love language itu penting. Karena memiliki peran penting untuk mengkomunikasikan cinta. Pentingnya bahasa cinta menentukan apa yang harus dilakukan pasangan, bagaimana mengucapkannya, kapan melakukannya, dan bagaimana cara yang benar untuk melakukannya. Pada dasarnya buku ini tentang bagaimana memiliki komunikasi yang lebih baik dengan pasangan Anda (walaupun ada bab yang berbicara tentang bagaimana menyampaikan love language kepada anak-anak Anda juga). Kesimpulannya, buku ini adalah bacaan ringan yang mungkin bisa menjadi teman yang baik untuk sesi membaca Anda di waktu sore.

2. Siapa yang perlu membaca buku ini?

Buku ini jelas perlu dibaca oleh para pasangan, khususnya pasangan suami istri. Mereka mungkin berhubungan dengan beberapa kasus yang disebutkan dalam buku ini. Selain itu, bisa juga didiskusikan sebagai bahan refleksi diri

3. Kapan sebaiknya membaca buku ini?

Buku ini harus segera dibaca, terutama bagi yang sudah menikah atau ingin menikah. Karena bahasa cinta adalah bagian dari komunikasi. Jika komunikasi lebih baik, maka hubungan juga lebih baik.

4. Yang aku dapatkan setelah membaca buku ini

Pertama, membaca buku ini mengajarkan saya strategi menjaga komunikasi yang baik dengan pasangan. Dulu saya berfikir bahwa komunikasi hanya sebatas berbicara saja, ternyata lebih luas dari itu. Dan bahasa cinta membuat komunikasi yang lebih baik untuk pasangan. Kedua, bagaimana menjadi lebih sadar diri dalam suatu hubungan. Kebiasaan hidup sehari-hari bisa menimbulkan kemalasan untuk melakukan usaha. Termasuk upaya untuk menunjukkan cinta kepada pasangan. Saya dulu berpikir bahwa suami saya jelas tahu bahwa saya mencintainya, tetapi bagaimana dia bisa tahu, jika saya tidak berbicara bahasa cintanya. Ya, ini menampar saya untuk melakukan lebih banyak usaha.

5. (+) dan (-) dari buku ini

Poin (+)

✓Bahasa mudah dimengerti
Untuk buku hubungan, ia memiliki bahasa yang dapat dimengerti. Tidak perlu berpikir keras, yah itu mudah dibaca.

✓ Tes bahasa cinta
Siapa yang tidak suka melakukan kuis kecil? Gary memberikan beberapa pertanyaan agar Anda mengetahui apa bahasa cinta Anda.

Poin (-)

✓ Mixed genre

Ketika saya memilih buku ini, saya tidak tahu bahwa itu memiliki banyak genre. Dalam pikiran saya, itu hanya buku hubungan biasa. Kemudian, saya baru tahu ini juga literatur kristen. Jika Anda bukan orang Kristen, Anda dapat melewati kutipan Alkitab di beberapa bagian.

6. Worth to buy and read or not

Buku ini oke untuk menambah wawasan bagaimana berkomunikasi lebih baik dengan pasangan dengan mencocokkan bahasa cinta mereka. Jadi tentunya layak dibaca dan layak dibeli bagi yang membutuhkan wawasan tersebut.

7. Personal rating : 🐱🐱🐱

BOOK REVIEW : THE MIRACLE OF ENZYME by HIROMI SHINYA

REVIEW IN ENGLISH & BAHASA INDONESIA

How does it feel to read health books that are not boring, informative and every topic is interesting to follow? That's the impression I've got from reading Hiromi Shinya's book The Miracle of Enzyme. Starting from curiosity about how enzymes can affect health, ending with a lot of important information that we often miss. What's interesting about this book? Let's discuss them one by one.
  1. About the book

This book is a typical health book with easily digestible information. The main discussion is about enzymes. Explain the types of enzymes, how enzymes work, what they do, where to get them and how to get enzymes. Hiromi also explained the actual facts related to myths that have long existed in society, healthy diet, eating habits, general body health and good habits for health. Presenting information based on solid data along with Hiromi’s background makes the information in this book truly convincing. There are even some controversial statements that may not be approved and supported by some parties. Such as adults don’t need to drink cow’s milk, taking too many antacids has a bad effect on the stomach in the long term and animal protein is not better than vegetable protein. These facts about health provide a fresh perspective amidst the many myths that are deeply rooted in society. Interestingly, what is often used as a slogan that health is expensive is actually true. Because it takes good food, drink, habits and costs for a healthy body and mind.

  1. Who should read this book?

This book is a must read for everyone. Because we all want a healthy body, right? In my opinion, it doesn’t matter whether you are young or old, health must be maintained and strived for. One of them is by studying the knowledge in this book.

  1. When should you read this book?

This book can be read at any time, but in my opinion the sooner the better because once you know the knowledge you get from this book you can immediately implement it in your daily life for the sake of your body’s health.

  1. What I got after reading this book

I’ve got a lot of additional information, especially about myths that turned out to be untrue. It’s sad to see a lot of misinformation happening out there that some people still believe. Also, learning about this enzyme taught me a lot to be aware of my own body’s health. And also this book makes me quite overthinking seeing my own lifestyle which is still far from ideal. It is a reminder for me to be more aware of my body’s health, especially to change the food and drink I’ve consumed, eating habits, exercise patterns and so on.

  1. (+) and (-) of this book

Points (+)

✓Language is easy to understand
It is very comfortable to read the translated version of this book. The language is easy to understand, no weird translations or misinterpretations.

✓ Highlight for important parts (in boxes and bold capitals style)
Important sections are either boxed, or printed using a larger font size and styled in bold. This makes it easier for readers to understand important information from the topic being discussed.

✓ Attachments
Well-crafted and very useful tips on enzyme diets, eating habits and food recommendations. This attached page can be read at any time when needed.

Points (-)

✓Big book size (translated version)
This Indonesian translation version of the book has a large size with a hard cover. For me, this book is hard to take out of the house because it’s big and not easy to put in a bag.

  1. Worth buying and reading or not

This book is worth buying and reading because it is so good. One of the health books that I will always recommend to anyone.

  1. Personal rating : 🐱🐱🐱🐱

——————TERJEMAHAN DALAM BAHASA INDONESIA————

Bagaimana rasanya membaca buku kesehatan yang tidak membosankan, informatif dan setiap topik menarik untuk diikuti? Begitulah kira-kira kesan yang didapatkam dari membaca buku The Miracle of Enzyme nya Hiromi Shinya. Berawal dari rasa penasaran tentang bagaimana enzim dapat memengaruhi kesehatan, berakhir terngiang-ngiang dengan berbagai informasi penting yang ternyata selama ini sering kita lewatkan. Apa saja yang menarik dari buku ini? Mari kita bahas satu per satu.

1. Tentang apa

Buku ini adalah tipikal buku kesehatan dengan informasi yang mudah dicerna. Bahasan utamanya adalah tentang enzim. Membahas tentang jenis enzim, bagaimana enzim bekerja, untuk apa fungsinya, darimana sumbernya dan bagaimana cara mendapatkannya. Selain itu, Hiromi juga menjelaskan fakta yang berkaitan dengan mitos-mitos yang sudah lama ada di masyarakat, diet enzim yang sehat, kebiasaan makan yang baik, dan kesehatan tubuh secara umum. Menyajikan informasi berdasarkan data yang solid disertai background Hiromi menjadikan informasi di buku ini benar-benar meyakinkan. Ada beberapa pernyataan kontroversial yang mungkin tidak disetujui dan didukung oleh beberapa pihak yang berkaitan. Seperti orang dewasa tidak disarankan minum susu sapi, terlalu sering minum obat antasida memiliki efek buruk untuk lambung dalam jangka waktu yang panjang protein hewani tidaklah lebih baik dibandingkan protein nabati dan lain-lain. Fakta-fakta ini memberikan perspektif yang fresh di tengah banyaknya mitos yang telah mengakar kuat di tengah masyarakat. Menariknya, yang sering dijadikan slogan bahwa sehat itu mahal harganya ternyata memang benar adanya. Karena dibutuhkan makanan, minuman, kebiasaan yang baik dan biaya untuk tubuh dan mental yang sehat.

2. Siapa yang perlu membaca buku ini?

Buku ini perlu dibaca untuk semua orang. Karena kita semua menginginkan tubuh yang sehat, bukan? Menurutku tidak peduli muda atau tua, kesehatan harus dijaga dan diusahakan. Salah satunya dengan mempelajari ilmunya yang ada di buku ini. IT’S A MUST READ!

3. Kapan sebaiknya membaca buku ini?

Buku ini bisa dibaca kapan saja, tetapi menurutku semakin cepat semakin baik karena ketika udah tahu ilmu yang didapat dari buku ini bisa segera diimplementasikan demi kesehatan tubuh.

4. Yang aku dapatkan setelah membaca buku ini

Aku mendapat banyak tambahan informasi terutama tentang mitos yang ternyata tidak benar. Sedih rasanya melihat banyak misinformasi yang terjadi di luar sana yang masih diyakini sebagian masyarakat. Selain itu, mempelajari tentang enzim ini mengajariku banyak hal untuk menyadari kesehatan tubuh sendiri. Dan juga buku ini membuatku lumayan overthinking melihat gaya hidupku sendiri yang ternyata masih jauh dari ideal. Menjadi pengingat untukku lebih aware dengan kesehatan tubuh terutama untuk mengubah makanan minuman yang dikonsumsi, kebiasaan makan, pola olahraga dan lainnya.

5. (+) dan (-) dari buku ini

Poin (+)

✓Bahasa mudah dipahami
Nyaman sekali membaca versi terjemahan dari buku ini. Bahasanya mudah dipahami, tidak ada terjemahan yang aneh atau misinterpretasi.

✓ Highlight bagian yang penting (kotak dan huruf besar bold)
Bagian-bagian yang penting ditempatkan di dalam kotak, atau dicetak menggunakan ukuran font yang lebih besar dan diberi style tebal. Ini memudahkan pembaca untuk memahami informasi penting dari topik yang sedang dibahas.

✓ Lampiran
Lampiran yang disusun dengan baik dan sangat bermanfaat tentang diet enzim, kebiasaan makan dan rekomendasi makanan. Halaman lampiran ini bisa dibaca sewaktu-waktu ketika membutuhkan.

Poin (-)

✓ Ukuran buku yang besar (versi terjemahan)

Buku versi terjemahan Bahasa Indonesia ini memiliki ukuran yang besar dengan hard cover nya. Buatku buku ini susah dibawa-bawa keluar rumah karena dan besar tidak mudah dimasukkin ke dalam tas.

6. Worth to buy and read or not

Buku ini sangat layak dibeli dan dibaca karena memang bagus. Salah satu buku kesehatan yang akan selalu aku rekomendasikan kepada siapapun.

7. Personal rating : 🐱🐱🐱🐱